Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam Tentang Tanah Longsor
Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam - Terdapat banyak jenis teks yang biasa kita baca sehari-hari salah satunya adalah teks eksplanasi. Dilihat dari kata-nya seharusnya Anda sudah paham apa itu teks eksplanasi. Eksplanasi berasal dari serapan bahasa inggris yang mengandung arti tindakan menjelaskan atau menerangkan dan keterangan, pernyataan atau fakta yang menjelaskan.
Teks Eksplanasi merupakan teks yang dibuat berdasarkan pengamatan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial.
Menurut Anton M. Moeliono, Teks Eksplanasi adalah rentetan kalimat yang saling berkaitan dengan menghubungkan proporsi yang satu dengan yang lain. Untuk membuat teks eksplanasi sesuai kriteria dibutuhkan kemampuan menganalisis informasi. Analisis berfungsi untuk mendapatkan teks eksplanasi yang sederhana, lengkap, dan standar.
Ciri-Ciri Teks Eksplanasi adalah sebagai berikut:
Salah satu perbedaan mendasar yang dimiliki oleh jenis teks ini adanya struktur runtut dalam pembuatannya. Dalam contoh teks eksplanasi bencana misalnya. Dimulai dengan keterangan singkat, sebab akibat terjadinya bencana tersebut dan diakhiri dengan kesimpulan. Untuk memudahkan Anda dalam mempelajarinya, berikut ini adalah urutan struktur tersebut.
1. Penjelasan Umum
Bagian pembuka ini berisikan keterangan singkat tentang apa yang dijelaskan. Penjelasan umum ini meliputi di mana dan bagaimana fenomena itu terjadi. Misalnya fenomena tentang gerhana matahari. “Gerhana matahari yang pernah terjadi kemarin berlangsung di berbagai daerah di Indonesia. Gerhana tersebut berlangsung karena posisi Matahari, Bulan, dan Bumi berada pada garis yang sama.
Sehingga pada saat gerhana tersebut, bumi yang semula terang mendadak menjadi gelap untuk beberapa saat”. Tahapan ini mengawali pembentukan teks eksplanasi. Meskipun umum namun harus berdasarkan fakta dan bersifat ilmiah. Harus ada data yang akurat yang mendasarinya. Misalnya pada teks eksplanasi banjir, diawali dengan apa itu bencana banjir dan daerah mana saja yang sering terkena dampak bencana ini.
2. Penjelasan Proses
Bagian ini berisikan rangkaian penjelasan yang lengkap tentang bagaimana dan mengapa sesuatu bisa terjadi atau bekerja. Penjelasan tersebut ditulis secara berurutan dari awal hingga akhir terkait fenomena yang menjadi topik pembahasan. Misalnya fenomena gerhana matahari tadi. “Fenomena gerhana matahari merupakan fenomena alam yang terjadi dalam rentang waktu tertentu.
Fenomena ini tergolong fenomena langka yang terjadi beberapa tahun sekali. Sehingga tidak heran banyak masyarakat yang mencoba mengabadikan fenomena tersebut. Gerhana matahari terjadi berlangsung cukup lama di berbagai daerah di Indonesia. Fenomena tersebut berhasil membuat gelap langit Indonesia untuk beberapa menit. Kemudian terang kembali, setelah matahari kembali beredar dan bergeser dari titik sebelumnya”.
Selanjutnya dijelaskan mengenai penyebab terjadinya peristiwa tersebut dan akibat yang ditimbulkan. Penyajiannya harus runtut agar mudah dimengerti oleh pembaca. Dalam contoh teks eksplanasi berkaitan dengan peristiwa alam, akan dijelaskan mengenai penyebab, jenis, dan yang terakhir adalah dampaknya bagi lingkungan sekitar.
3. Penutup
Struktur teks eksplanasi yang ketiga adalah bagian penutup. Bagian teks ini berisi kesimpulan/rangkuman dari fenomena yang sedang dibahas. Misalnya kesimpulan dari fenomena gerhana matahari tadi. “Berdasarkan penjelasan tadi dapat dipahami bahwa gerhana matahari merupakan fenomena alam yang langka. Fenomena ini berlangsung cukup lama di berbagai daerah di Indonesia”.
Struktur teks eksplanasi yang terakhir berupa rangkuman berdasarkan data yang ada di dua tahapan diatas. Pada contoh teks eksplanasi sosial mengenai masalah pengangguran misalnya, penutup berupa solusi yang mungkin bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut beserta kemungkinan yang terjadi jika pengangguran tidak bisa diatasi dengan segera.
Kaidah Kebahasan Teks Ekplanasi
Untuk memahami teks eksplanasi, perlu dipahami kaidah-kaidahnya. Kaidah-kaidah tersebut adalah:
Teks Eksplanasi merupakan teks yang dibuat berdasarkan pengamatan tentang proses terjadinya atau terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial.
Menurut Anton M. Moeliono, Teks Eksplanasi adalah rentetan kalimat yang saling berkaitan dengan menghubungkan proporsi yang satu dengan yang lain. Untuk membuat teks eksplanasi sesuai kriteria dibutuhkan kemampuan menganalisis informasi. Analisis berfungsi untuk mendapatkan teks eksplanasi yang sederhana, lengkap, dan standar.
Ciri-Ciri Teks Eksplanasi adalah sebagai berikut:
- Struktur terdiri dari penjelasan umum, penjelasan proses, dan penutup.
- Memuat informasi berdasarkan fakta.
- Biasanya memuat informasi keilmiahan.
- Maknanya mudah dipahami.
- Sifatnya informatif.
- Pesan yang disampaikan efektif.
Salah satu perbedaan mendasar yang dimiliki oleh jenis teks ini adanya struktur runtut dalam pembuatannya. Dalam contoh teks eksplanasi bencana misalnya. Dimulai dengan keterangan singkat, sebab akibat terjadinya bencana tersebut dan diakhiri dengan kesimpulan. Untuk memudahkan Anda dalam mempelajarinya, berikut ini adalah urutan struktur tersebut.
1. Penjelasan Umum
Bagian pembuka ini berisikan keterangan singkat tentang apa yang dijelaskan. Penjelasan umum ini meliputi di mana dan bagaimana fenomena itu terjadi. Misalnya fenomena tentang gerhana matahari. “Gerhana matahari yang pernah terjadi kemarin berlangsung di berbagai daerah di Indonesia. Gerhana tersebut berlangsung karena posisi Matahari, Bulan, dan Bumi berada pada garis yang sama.
Sehingga pada saat gerhana tersebut, bumi yang semula terang mendadak menjadi gelap untuk beberapa saat”. Tahapan ini mengawali pembentukan teks eksplanasi. Meskipun umum namun harus berdasarkan fakta dan bersifat ilmiah. Harus ada data yang akurat yang mendasarinya. Misalnya pada teks eksplanasi banjir, diawali dengan apa itu bencana banjir dan daerah mana saja yang sering terkena dampak bencana ini.
2. Penjelasan Proses
Bagian ini berisikan rangkaian penjelasan yang lengkap tentang bagaimana dan mengapa sesuatu bisa terjadi atau bekerja. Penjelasan tersebut ditulis secara berurutan dari awal hingga akhir terkait fenomena yang menjadi topik pembahasan. Misalnya fenomena gerhana matahari tadi. “Fenomena gerhana matahari merupakan fenomena alam yang terjadi dalam rentang waktu tertentu.
Fenomena ini tergolong fenomena langka yang terjadi beberapa tahun sekali. Sehingga tidak heran banyak masyarakat yang mencoba mengabadikan fenomena tersebut. Gerhana matahari terjadi berlangsung cukup lama di berbagai daerah di Indonesia. Fenomena tersebut berhasil membuat gelap langit Indonesia untuk beberapa menit. Kemudian terang kembali, setelah matahari kembali beredar dan bergeser dari titik sebelumnya”.
Selanjutnya dijelaskan mengenai penyebab terjadinya peristiwa tersebut dan akibat yang ditimbulkan. Penyajiannya harus runtut agar mudah dimengerti oleh pembaca. Dalam contoh teks eksplanasi berkaitan dengan peristiwa alam, akan dijelaskan mengenai penyebab, jenis, dan yang terakhir adalah dampaknya bagi lingkungan sekitar.
3. Penutup
Struktur teks eksplanasi yang ketiga adalah bagian penutup. Bagian teks ini berisi kesimpulan/rangkuman dari fenomena yang sedang dibahas. Misalnya kesimpulan dari fenomena gerhana matahari tadi. “Berdasarkan penjelasan tadi dapat dipahami bahwa gerhana matahari merupakan fenomena alam yang langka. Fenomena ini berlangsung cukup lama di berbagai daerah di Indonesia”.
Struktur teks eksplanasi yang terakhir berupa rangkuman berdasarkan data yang ada di dua tahapan diatas. Pada contoh teks eksplanasi sosial mengenai masalah pengangguran misalnya, penutup berupa solusi yang mungkin bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut beserta kemungkinan yang terjadi jika pengangguran tidak bisa diatasi dengan segera.
Kaidah Kebahasan Teks Ekplanasi
Untuk memahami teks eksplanasi, perlu dipahami kaidah-kaidahnya. Kaidah-kaidah tersebut adalah:
- Mengguakan kata benda yang bersifat umum, seperti pesawat terbang, mobil, gunung berapi, keamanan, ketertiban dll.
- Menggunakan kata kerja, misalnya lari, kerja, mendorong, memperhatikan, bermain dll.
- Terdapat istilah ilmiah
- Menjawab pertanyaan mengapa dan bagaimana dalam mengungkapkan proses
- Menggunakan fakta, seperti robot dapat bergerak karena mempunyai mesin
- Menggunakan bentuk kalimat pasif, seperti energi berasal dari matahari, keamanan perlu dijaga bersama
- Menggunakan konjungsi, seperti kemudian, setelah itu, oleh sebab itu dll.
- Bersifat Informatif
Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam
Tanah Longsor
Tanah longsor merupakan peristiwa bencana alam akibat adanya pergerakan tanah atau masa batuan. Tanah longsong juga dikenal sebagai fenomena tanah dan bebatuan yang amblas dari ketinggian tertentu. Terdapat dua faktor yang melatarbelakangi terjadinya tanah longsor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong mempengaruhi kondisi material. Sedangkan faktor pemicu merupakan penyebab material bergerak.
Tanah longsor sering terjadi di Indonesia khususnya daerah rawan longsong yang kurang ditanami pohon. Tanah longsor di Indonesia juga dipengaruhi karena adanya gempa bumi. Curah hujan yang tinggi dan ulah tangan manusia juga menjadi penyebab mengapa tanah longsor terjadi. Kita akan banyak menemukan berita tanah longsong tentunya saat musim hujan.
Setelah hujan, air di dalam tanah akan menguap. Penguapan ini menyebabkan timbulnya rongga tanah sehingga saat hujan kembali, air masuk ke dasar lereng menyebabkan gerakan lateral. Gerakan lateral inilah yang menyebabkan tanah longsor. Oleh karena itu saat hujan masyarakat harus waspada. Untuk mencegah terjadinya longsor saat hujan dapat dilakukan dengan menanam pohon karena akar pohon dapat menahan air yang masuk ke tanah.
Bencana tanah longsor menyebabkan kerugian yang tidak sedikit. Tak sedikit bencana tanah longsor yang menyebabkan kematian dan luka-luka pada masyarakat yang terkena musibah. Bahkan tidak hanya kehilangan nyawa, tanah longsor yang memiliki kecepatan rata-rata 100km/jam dapat menimbun rumah dan sawah-sawah. Kerugian materiil juga dirasakan bagi penduduk sekitar. Oleh karena itu saat musim hujan tiba, hindari tempat-tempat yang rawan longsor. Jika curah hujan cukup tinggi, mengungsilah ke tempat yang lebih aman.
Nah itulah pembahasan singkat mengenai contoh teks eksplanasi yang baik dan benar. Mulai dari contoh teks eksplanasi sosial, contoh teks eksplanasi kompleks, contoh teks eksplanasi fenomena alam, contoh teks eksplanasi budaya, contoh teks eksplanasi beserta strukturnya, contoh teks eksplanasi kebakaran hutan, contoh teks eksplanasi kekeringan, dan contoh teks eksplanasi tanah longsor.
Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam Tentang Tanah Longsor
Pernyataan Umum:
Berpindah ke teks eksplanasi mengenai peristiwa alam berikutnya yaitu tanah longsor. Longsor adalah suatu peristiwa geologi yang timbul karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya gumpalan tanah yang besar atau jatuhnya bebatuan. Biasanya longsor terjadi karena 2 faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu.
Faktor pendorong yaitu faktor yang mempengaruhi kondisi material, sedangkan faktor pemicu yaitu faktor penyebab materi tersebut bergerak. Meski banyak faktor yang menyebabkan terjadinya tanah longsor, tetap penyebab utamanya yaitu “gravitasi yang mempengaruhi suatu lereng yang curam”.
Urutan Sebab-Akibat:
Negara kita sering mengalami tanah longsor, kebanyakan disebabkan oleh gempa dan juga hujan deras. Gempa menyebabkan pergerakan lempeng bawah tanah sehingga tergeser.
Proses terjadinya longsor yang pertama yaitu meresapnya air hujan kedalam tanah sehingga mempengaruhi beban dalam tanah sehingga akan berada dibatas maksimal dalam mengandung air.
Kemudian perubahan tekstur tanah, saat air sudah sampai menembus ke bagian tanah yang kedap air maka tanah akan menjadi licin, sehingga terjadilah pergerakan tanah yang sangat cepat.
Permukaan tanah akhirnya mengalami pelapukan, begitu juga struktur lapisan tanah yang ada dibawahnya sampai ke dasar tanah. Inilah yang menyebabkan tanah bergerak kemudian keluar lereng dan terjadilah tanah longsor.
Simpulan/Penutup (interpretasi):
Peristiwa alam bencana longsor ini menyebabkan kerugian yang besar, mulai dari kerusakan rumah, putusnya akses kendaraan, hilangnya harta benda, dan korban jiwa.
Karena sangat jarang orang dalam kejadian tanah longsor bisa menyelamatkan diri, itu dikarenakan kecepatan tanah longsor bisa sampai 100km/jam.
Seandainya ada korban yang selamat, mungkin dia akan mengalami trauma. Untuk itu, jika kamu mendengar suara gemuruh didekat tebing/jurang, segeralah lari menjauh ke dataran yang stabil. Semoga kita selalu dilindungi oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Post a Comment for "Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam Tentang Tanah Longsor"